Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam Sistem Operasi.
Terdapat dua bagian penting dalam sistem berkas, yaitu:
1. kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, serta
2. struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam sistem
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder.
Atribut berkas terdiri dari:
1. Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human-readable form)
2. Type; dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda
3. Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
4. Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, ataupun block
5. Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas
6. Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk: – pembuatan berkas – modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan – penggunaan terakhir berkas
Operasi Pada Berkas
1. Membuat sebuah berkas
2. Menulis pada sebuah berkas:
3. Membaca sebuah berkas
4. Menempatkan kembali sebuah berkas
5. Menghapus sebuah berkas
6. Memendekkan berkas
Metode Akses
1. Akses Berurutan
2. Akses Langsung
3. Akses menggunakan Indeks
aryono_blogs
Teknik Informatika Komputer dan Manajemen
Kamis, 12 Agustus 2010
Operasi Pada Direktori
Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada direktori adalah :
1. Mencari berkas
2. Membuat berkas
3. Menghapus berkas
4. Menampilkan isi direktori
5. Mengganti nama berkas
6. Melintasi sistem berkas
Macam-macam Direktori
1. Direktori Satu Tingkat
2. Direktori Dua Tingkat
3. Direktori Dengan Struktur “Tree”
4. Direktori Dengan Struktur “Acyclic-Graph”
5. Direktori Dengan Struktur Graph
Metode Alokasi Berkas
1. Alokasi Secara Berdampingan (Contiguous Allocation)
2. Alokasi Secara Berangkai (Linked Allocation)
3. Alokasi Dengan Indeks (Indexed Allocation)
Manajemen Free Space
1. Menggunakan Bit Vektor
2. Linked List
3. Grouping
4. Counting
Implementasi Direktori
1. Linear List
2. Hash Table
Sistem Berkas pada Windows
Direktori yang secara otomatis dibuat dalam instalasi Windows adalah :
1. Direktori C:\WINDOWS
2. Direktori C:\Program Files
3. Direktori C:\My Documents
Sistem Berkas yang terdapat dalam sistem operasi Windows adalah :
1. FAT 16Sistem berkas ini digunakan dalam sistem operasi DOS dan Windows 3.1
2. FAT 32Sistem ini digunakan oleh keluarga Windows 9x
3. NTFSMerupakan singkatan dari New Technology File System.
Sistem berkas ini adalah sistem berkas berbasis journaling dan dapat digunakan hanya pada keluarga Windows NT. Keunggulan dari sistem berkas ini adalah fasilitas recovery yang memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat terjadi kerusakan pada sistem operasi.
Sistem Berkas pada UNIX (dan turunannya)
Ada beberapa direktori yang umum terdapat dalam instalasi UNIX :
1. Direktori root
2. Direktori bin
3. Direktori dev
4. Direktori etc
5. Direktori lib
6. Direktori sbin
7. Direktori usr
8. Direktori var
Macam-macam Sistem Berkas di UNIX
1. 1.ext2
2. 2.ext3
3. 3.JFS (Journaling File System)
4. 4.ReiserFS
5. 5.Dan Lain-lain.
Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada direktori adalah :
1. Mencari berkas
2. Membuat berkas
3. Menghapus berkas
4. Menampilkan isi direktori
5. Mengganti nama berkas
6. Melintasi sistem berkas
Macam-macam Direktori
1. Direktori Satu Tingkat
2. Direktori Dua Tingkat
3. Direktori Dengan Struktur “Tree”
4. Direktori Dengan Struktur “Acyclic-Graph”
5. Direktori Dengan Struktur Graph
Metode Alokasi Berkas
1. Alokasi Secara Berdampingan (Contiguous Allocation)
2. Alokasi Secara Berangkai (Linked Allocation)
3. Alokasi Dengan Indeks (Indexed Allocation)
Manajemen Free Space
1. Menggunakan Bit Vektor
2. Linked List
3. Grouping
4. Counting
Implementasi Direktori
1. Linear List
2. Hash Table
Sistem Berkas pada Windows
Direktori yang secara otomatis dibuat dalam instalasi Windows adalah :
1. Direktori C:\WINDOWS
2. Direktori C:\Program Files
3. Direktori C:\My Documents
Sistem Berkas yang terdapat dalam sistem operasi Windows adalah :
1. FAT 16Sistem berkas ini digunakan dalam sistem operasi DOS dan Windows 3.1
2. FAT 32Sistem ini digunakan oleh keluarga Windows 9x
3. NTFSMerupakan singkatan dari New Technology File System.
Sistem berkas ini adalah sistem berkas berbasis journaling dan dapat digunakan hanya pada keluarga Windows NT. Keunggulan dari sistem berkas ini adalah fasilitas recovery yang memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat terjadi kerusakan pada sistem operasi.
Sistem Berkas pada UNIX (dan turunannya)
Ada beberapa direktori yang umum terdapat dalam instalasi UNIX :
1. Direktori root
2. Direktori bin
3. Direktori dev
4. Direktori etc
5. Direktori lib
6. Direktori sbin
7. Direktori usr
8. Direktori var
Macam-macam Sistem Berkas di UNIX
1. 1.ext2
2. 2.ext3
3. 3.JFS (Journaling File System)
4. 4.ReiserFS
5. 5.Dan Lain-lain.
Struktur Data
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data. Pada pemrograman prosedural..... selanjutnya
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data. Pada pemrograman prosedural..... selanjutnya
Langganan:
Postingan (Atom)