Rabu, 11 Agustus 2010

Pada pemrograman prosedural, setiap data mempunyai jenis. Jenis data menentukan bagaimana mengartikan nilai dari suatu data serta operasi apa yang dapat dilakukan terhadap data tersebut.
Secara umum jenis data dapat digolongkan menjadi 4 golongan, yaitu :
1. jenis dasar, adalah jenis data yang dianggap sudah terdefinisi misalnya integer, real, boolean, character; suatu data yang memiliki jenis ini setiap saat hanya dapat memiliki satu nilai.
2. jenis bentukan, adalah jenis data yang merupakan komposisi dari jenis dasar; suatu data yang memiliki jenis ini setiap saat hanya dapat memiliki satu nilai yang sesuai dengan susunan dari jenis dasar yang didefinisikannya.
3. tabel, adalah jenis data yang terdiri atas sekumpulan unsure berjenis sama yang tersusun secara kontinu dan setiap unsure dapat diperoleh melalui indeks tabel; suatu data yang memiliki jenis ini setiap saat dapat
memiliki banyak nilai sesuai dengan ukuran tabel.
4. pointer, adalah jenis data yang menyimpan alamat komputer dari suatu data.

Data yang ada di dunia nyata seringkali amat kompleks, sehingga membutuhkan suatu abstraksi dari representasi data tersebut, agar memudahkan dalam merancang struktur datanya.
Dikenal 3 tingkatan abstraksi
yaitu:
1. definisi fungsional,
2. representasi lojik,
3. representasi fisik
Pada definisi fungsional,
dilakukan pendefinisian suatu struktur data dan operator-operator yang berlaku pada struktur tersebut. Untuk melakukannya tidak digunakan notasi khusus melainkan mendefinisikan dengan kata-kata.
Representasi lojik adalah
rincian jenis dari struktur data, menyangkut nama jenis dan jenis-jenis operator. Untuk membuat representasi lojik digunakan notasi algoritmik. Representasi ini tak bergantung pada memory komputer.
Pada representasi lojik belum digunakan jenis data yang sudah dikenal di atas. Relasi antara definisi fungsional dan representasi lojik adalah satu-ke-satu, artinya setiap definisi fungsional hanya mempunyai satu representasi lojik.
Representasi fisik adalah
spesifikasi dari struktur data sesuai dengan implementasinya pada memory komputer.
Digunakan notasi algoritmik dan type-type dasar yang sudah dikenal. Pada dasarnya hanya ada dua macam representasi fisik yaitu: kontigu dan berkait.
Untuk satu representasi lojik bisa dikembangkan menjadi banyak kemungkinan representasi fisik.

Tabel
Mendefinisikan suatu variabel yang berjenis tabel berarti harus mendefinisikan indeks dan unsurunsur tabel tersebut. Indeks suatu tabel bisa berjenis apapun asalkan terenumerasi. Mendefinisikan indeks tabel berarti mendefinisikan batas bawah dan batas atas dari indeks tersebut. Dengan mengetahui batas bawah dan batas atas dari indeks, bisa diketahui ukuran tabel (jumlah maksimum unsur tabel).
Selain batas-batas indeks yang menentukan jumlah maksimum unsure tabel, juga diperlukan suatu variable untuk menyimpan jumlah unsur tabel yang sesungguhnya. Dengan demikian pemrosesan terhadap tabel merupakan pemrosesan sekuensial tanpa mark.
Unsur terakhir dapat diketahui dengan memeriksa indeksnya.
Setelah mendefinisikan indeks, harus juga didefinisikan jenis dari unsure tabel. Jenis unsur tabel bisa berupa salah satu dari jenis yang sudah disebutkan di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar